waroengbacafidri

Jumat, 20 April 2012

CerPen : STATUS KONTRAK


oLEH: Fidri Yuliyana,A.Md( fidri candlelight)
STATUS KONTRAK


            Tak pernah aku bayangkan selama ini,tak pernah aku fikirkan ini semua terjadi….Mungkin ini yang dinamakan takdir atau jalan hidup yang harus aku jalani.Siapa sich yang mau Jomblo…?pasti semua orang mau merasakan kebahagiaan bersama sang pacar.Ya….pacar,kalau ingat kata-kata itu aku merasa diriku hina.Entah apa itu,perasaan yang membuat aku tak ingin lepas dari cinta pertama.
            Awalnya aku mempunyai seorang yang mencintaiku dan yang sangat aku cintai.Kebahagiaan itu tak berlangsung lama,aku dan dia putus karena dia tidak mencintaiku lagi.Sungguh sakit dan pedih hati ini saat aku tau semua ini.Dia adalah orang yang pertama yang membuat denyut nadi dan jantungku berdebar kencang.Dia yang pertama membuat aku tersenyum bahagia.Dia orang yang pertama dalam hidupku.Tak ada yang lain dihatiku selain dia.
            “Kikan maafkan aku….”
            “Maksud kamu apa…?”
            “Aku nggak bisa melanjutkan hubungan kita ini,aku nggak mau kamu kecewa dengan aku.”
            “Kamu ngomong apa sich…?Aku bahagia kok selama ini dengan kamu.”
            “Maafkan aku Kikan,aku nggak bisa melanjutkan hubungan ini….tolong ngertiin aku ya.”
            “Beri aku alasan kenapa kamu mau putus sama aku ? Apa aku kurang perhatian?apa aku nggak bisa lagi membuat kamu bahagia?Aku harus bagaimana Rion?”
            “A…ku…”Rion menjawab dengan terbata-bata.
            “Apa…?”
            “Ada sesuatu hal yang diharuskan kita untuk berpisah.”
            “Ya…beri aku pengertian.”
            “Suatu saat kamu bakalan tau.”
            “Okey….kalau itu mau kamu,jangan pernah menyesal dengan keputusan kamu itu.”Aku berlalu pergi dari hadapan Rion.
            Aku benci,aku sakit hati,aku sedih aku tak tau lagi bagaimana mengekpresikan perasaanku.Apa aku bisa melupakan dia ? Rasanya aku nggak sanggup kehilangan Rion,tapi Rion telah memutuskan ini semua.Sulit bagiku menghilangkan perasaan ini.Aku nggak tau berapa lama aku bisa bertahan dengan perasaanku ini.Oh tuhan Bantu aku untuk buang rasa cintaku ini jika tak engkau izinkan aku untuk bisa bersamanya.Aku terlalu sakit dengan keadaan ini.Saat aku sangat mencintainya dia malah pergi meninggalkanku.
            Dua tahun kemudian.
            Aku masih dengan kesendirianku,Aku masih belum berubah.Aku masih mengingat Rion,bayangannya tak bisa hilang dalam fikiranku dia seakan-akan menari didalam otakku yang tak kan lelah.Mengapa semua ini terjadi.Mungkin Rion telah menemukan pujaan hatinya.Aku yang terlalu bodoh masih memikirkan dan mengharapkannya.
            Lelah aku memikirkannya dan mengharapkannya,kini aku akan menyerah…aku sakit,dan aku tak sanggup lagi dengan semua ini,dua tahun terpuruk dalam kesendirian dan kesedihan membuat aku tak bisa meraih cinta yang lain.
            Ketika itu aku membuka FaceBook ku,ada satu permintaan pertemanan dan satu pemberitahuan baru.Aku membukanya dan terkejut melihat nama Rion adytia putra.Aku ragu konfirmasi atau abaikan,tapi aku nggak boleh menjadi pengecut.Ku terima sebagai teman,,,Status ku selalu update.Ada satu statusku yang dia sukai ‘ Ajari aku mengenalmu,ajari aku mendekatmu,ajari aku untuk mencintaimu,bisakah aku mengingatmu bila tak sering bertemu yang aku bisa hanya menyebut namamu.’
            Yupz dia menyukai statusku,aku ingin mengulang kisah lama dihatiku.Dia memulai ini semua tapi dia juga yang membuat aku tambah kecewa dan sakit hati karenanya.Aku melihat infonya hubungan masih lajang.Aku berharap bisa memperbaiki hubungan ini lagi,ternyata aku tak bertepuk sebelah tangan,dia merespon apa yang aku berikan,walaupun tak ada lagi kata-kata sayang itu.Aku meyakinkan diri aku bisa memilikinya,tapi itu hanya sia-sia…Entah apa yang membuatku begitu ingin membuka Facebook.Ternyata ini yang aku dapatkan,Rion telah berganti dari lajang menjadi berpacaran dengan Sinta sari.
            Kaget dan kecewa untuk yang kedua kalinya,aku mengucapkan selamat atas jadiannya.Ya…hati sedih dan sakit mendengar semua ini.Dia menelfonku.
            “Hallo….”
            “Ya…”Jawabku menahan isakan tangis.
            “Thanks atas ucapannya.”
            “Ya…”
            “Kenapa…?”
            “Nggak tau…”Isakan ku mulai terdengar olehnya.
            “Kikan…aku yakin kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari aku.Masih banyak cowok lain yang baik dari aku.”
            “Ya…aku tau itu,tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan.”
            “Aku tau,aku akan selalu mendoakan kamu supaya bisa mendapatkan yang terbaik dari aku.”
            “Ya…Thanks,,,Harusnya aku udah menyadari itu semua,bahwa kamu tidak lagi mencintai aku dan tidak akan pernah bisa menerima aku kembali.Maafkan aku selalu mengganggu hidup kamu.Baik-baik ya….”AKu menutup telfonnya.
            Aku mulai bertekad,aku akan melupakan Rion dengan sepenuh hatiku.Aku mendekati teman-teman cowok di kampus,yang dulu sudah mendekatiku tapi tak aku respon.Lelah aku ternyata aku tak punya kesempatan lagi.Mereka semua telah memiliki pasangan.
            Dalam fikiranku saat ini,aku ingin mempunyai pacar hanya sekedar status.Biar dia tidak mencintai aku,asalkan satus pacaran.Aku duduk dikafe favorit sendirian sambil ngenet di kafe itu.Tiba-tiba ada seorang cowok menghampiriku.
            “Hai…Boleh gabung nggak?”Tanya cowok itu padaku.
            “Boleh…”Jawabku
            “Aku Alvin.”
            “Kikan.”Aku menyambut jabatan tangannya.
            “Sendirian???”Tanya Alvin.
            “Iya,kamu?”
            “Sebenarnya nunggu teman sich,boleh nggak sambil nunggu teman aku duduk disini,soalnya kursi yang lain penuh.”
            “Boleh…”
            Banyak bercerita tentang pribadi masing-masing,orangnya sich nggak terlalu ganteng ya,tapi cute nggak ngebosenin.Entah kenapa dia menceritakan soal percintaannya,yang kisahnya hampir mirip dengan ku.Kita tukar-tukaran Alamat Facebook dan nomor telfon.Sekitar sejam dia menunggu akhirnya temannya muncul.
            “Kikan…teman aku udah datang,makasih ya atas tumpangannya.”
            “Iya…”
            “O..iya kapan-kapan kita boleh ketemuan lagi nggak?”
            “Boleh,asalkan nggak ada yang marah…”Aku menggodanya.
            “Sipp dech…”
            Aku berfikiran,kisah aku dan Alvin sama , kenapa aku nggak manfaatkan ini,aku juga bisa mendapatkan yang lebih baik dari Rion,kalau memang itu yang dia mau.Perkiraanku tak salah,Alvin menelfonku.Aku menaggapinya .Sebulan sudah aku kenal dan menjalin pertemanan dengannya.Alvi menyatakan perasaannya kepadaku,sejak pertama bertemu dia sudah menyukaiku,aku langsung menerimanya….yang pada dasarnya memang hanya karna status.Tapi aku nggak harus mengecewakan Alvin.AKu jujur padanya.
            “Alvin…mungkin aku wanita bukan yang baik,aku menerima kamu karna aku hanya ingin status dari kamu.Status pacaran.”
            “Aku nggak masalah dengan itu semua ,terserah kamu Kikan asalkan kamu bahagia.”
            “Okey,aku ingin mengajukan persyaratan sama kamu,seandainya aku mencintai orang lain dan kamu juga maka kontrak kita batal.Dan status kita di FaceBook putus.”
            “…..”Alvin diam.
            “Alvin…kamu setuju nggak.
            “Iya….”
            Aku bahagia,di facebook hubunganku tak lagi lajang,tapi berpacaran dengan Alvino anggra.Aku ingin tau respon Rion apa.Dia menulis didindingku, ‘selamat ya Kikan,kamu udah bisa mendapatkan yang terbaik’.Awalnya memang iya aku bahagia,tapi apa aku nggak jahat sama Alvin yang tulus mencintai aku tapi aku malah membalasnya dengan ini semua.
            Alvin selalu memberi perhatian kepadaku,dia sering menulis didinding Facebook ku layaknya orang pacaran ,dia juga sering sms aku dan telfon aku.Aku meresponnya dengan baik…..hubungan ku itu berlanjut sudah 5 bulan.Aku belum menemukan orang yang aku cinta sehingga kontrakku belum selesai.Alvin begitu sangat perhatian sama aku.Tanpa disadari Alvin sudah lelah dengan keadaan ini.
            “Kikan…aku sudah menemukan orang yang aku cinta,jadi gimana dengan kontrak kita.”
            Aku kaget setengah mati,seperti petir disiang bolong.Memang aku yang membuat peraturan itu.”Apa….”
            “Iya…gimana,kalau salah satu dari kita sudah menemukan orang yang kita cinta,kita akan putus.”
            “Iya aku ingat itu,ya kalau kamu sudah menemukan orang yang kamu cinta kamu boleh pergi dari kehidupan aku.”JAwabku.
            “Okey….”
            “Ya…thanks selama ini kamu udah Bantu aku .”
            “Kikan….apa kamu tidak mempunyai perasaan sedikitpun untuk aku? Atau apalah namanya….”
            “Maksud kamu…?”
            “Sudahlah ,lagipula kamu juga nggak akan pernah ngerti perasaan aku seperti apa sama kamu.Mudah-mudahan kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari aku. “
            “Iya.”Jawabku pendek.
Alvin Berlalu dari hadapanku,tanpa terasa air mataku keluar membasahi pipiku.Aku nggak tau ada sesuatu yang hilang didalam hidupku.Aku terlalu bodoh,sudah jelas-jelas ada cinta didepan mata kenapa disis-siakan.Masihkah menunggu Rion yang jelas-jelas telah memilih orang lain.Aku harus bagaimana???.
Aku nggak ingin kehilangan orang yang aku cintai lagi,aku merasa aku mencintai Alvin tapi tertutup oleh perasaan gengsiku yang entah lah.Tanpa aku sadari aku mencintai Alvin dengan seiring berjalannya waktu.Munafik kalau aku tidak mempunyai perasaan sedikitpun terhadapnya.Selama lima bulan dia menemaniku,walau aku mengatakan kalau aku hanya ingin pacaran status bukan pacaran benaran.Tapi aku tidak bisa lepas dari Alvin.Aku harus bagaimana…?
“Alvin….”Panggilku ketika Alvin telah melangkahkan kakinya diparkiran.
“Kenapa … kontrak kita udah selesai Kikan.”Alvin tetap tidak melihat kearahku.Dia membelakangiku.
“Alvin,apa benar kamu mencintai seseorang?Siapa?”
“Kamu nggak perlu tau,yang kamu inginkan hanya membuat Rion cemburu dengan status kontrak itu kan.”Alvin menjawab sinis.
“Okey…aku memang salah dan jahat sama kamu,aku minta maaf….”
“Dari dulu udah aku maafkan …”
“Alvin…lihat aku.”
“Buat apa…?”
“Alvin,siapa cewek itu…?”
“Kenapa kamu peduli dengan perasaan aku.”
“Apa aku nggak boleh mengetahuinya.”
“Suatu saat kamu akan tau Kikan.”
“Apa kesempatan untuk aku sudah nggak ada?. Tanyaku.
“………”Alvin hanya terdiam membisu.
“Alvin….?Jawab aku…”
“………”Alvin diam sambil membalikkan wajahnya.
“Alvin…aku juga mau membatalkan kontrak itu,karena aku juga sudah menemukan pujaan hatiku.”
“Cuma itu yang mau kamu katakan.”
“Iya…”
“Kalau begitu kita sama-sama sudah menemukan pujaan hati kita masing-masing,dan sekarang status kontrak kita sudah batal dari kamu dan aku.”JAwab Alvin dengan sedikit gemetaran.
Alvin berlalu pergi,tak kuasa aku menahan tangis ini…aku mengejar Alvin dan memeluk erat tubuhnya.Aku tak ingin melepaskannya untuk orang lain,aku takkan rela melepaskan orang yang aku cintai untuk orang lain.
“Alvin apa kamu nggak ingin tau siapa cowok itu?”
“Kalau itu membuat kamu bahagia aku akan menanyakannya.Siapa….?”
“Kamu benar mau tau….”
“Iya.”
“Aku mencintai Alvino anggra.”
“Apa…?”Alvin membalikkan badannya.
“Iya…selama ini tanpa aku sadari aku mencintai kamu,aku tidak bisa hidup tanpa kamu.Memang aku dulu mencintai Rion dan nggak mau kehilangan dia,dan kamu aku jadikan pelarian aku dengan membuat status kontrak.Tapi seiring berjalannya waktu aku sadar aku tidak bisa kehilangan kamu.Dan Rion hanya masa lalu aku yang membuat aku balas dendam.”
“Kikan….”
“Alvin,aku mencintai kamu,dan aku membatalkan kontrak itu.Sekarang aku mau Tanya sama kamu siapa cewek itu.”
“Dia teman ku…”
“Alvin,kamu benar-benar tidak mencintai aku…”
“Dia teman yang aku kenal sewaktu nongkrong di kafe Favorit.”
“Siapa….?”Tanyaku makin penasaran.
“Yach…payah banget sich,ya kamulah Kikan….kan aku kenal kamu dikafe Favorit.”
“Lupa…..”
“Kamu tuh…..”Alvin mencubit pipiku menandakan gemes.
“Hunny…”Aku memanggilnya.
“Iya swettyku…”
“Ha………………..”Aku dan Alvin tertawa lepas dengan menikmati indahnya sore hari.
Sekarang aku menyadari,tanpa disadari cinta itu datang dengan sendirinya tanpa dicari dan didambakan.Dia bakalan menghampiri kita dan dia juga bakal  menemui kita.Perasaan itu tidak boleh dipaksakan dan satu lagi jangan menunggu seseorang yang tidak pasti karena dengan menunggu bakal menyakitkan hati.
Dan kalau patah hati,jangan tutup hatimu untuk orang lain yang mencintai kamu,karena dengan membuka hati kita bakalan bisa mencintai orang yang menyayangi kita dengan seiringnya waktu.
Akhirnya aku menemukan kebahagiaanku….yaitu bersama Alvin yang tulus mencintaiku,daripada mencintai orang lain yang jelas-jelas sudah milik orang lain.Jadi jangan menutup dirimu saat cinta itu datang,dan jangan sekali-kali membuat Status kontrak,cukup aku dan Alvin yang merasakan betapa tersiksanya.
Okey teman-teman tunggu kisah ku yang lainnya ya…………………………




                                                The EnD……………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar